September 22, 2022
BERITA MADYAMA WIDYA PASRAMAN

Direktur Pendidikan Apresiasi JDS Mampu Berkolaborasi Kembangkan Pasraman

Buleleng, Info Pasraman Indonesia – Direktur Pendidikan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Dr. I Gusti Made Sunartha, S.Ag.,M.M memberikan apresiasi kepada Madyama Widya Pasraman (MWP) Jnana Dharma Sastra (JDS) di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan pasraman formal tingkat menengah pertama di Bali bagian utara tersebut.

Kedepan memang dituntut pasraman formal berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan pengelolaan pendidikan keagamaan,” kata Sunartha.

Pihaknya mendorong MWP Jnana Dharma Sastra yang merupakan lembaga baru mampu menjalin koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan desa dinas, adat dan juga pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.

Kerja sama mutlak diperlukan karena terkait dengan kepengurusan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) tidak dapat dipisahkan dengan dinas pendidikan di daerah.

“Oleh karena itu penting selalu melakukan koordinasi dan kerja sama. Pasraman harus mampu menjalin relasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan di bawah,” papar dia.

Pada visitasi tersebut, Direktur berpesan agar MWP mampu mencarikan lahan yang lebih luas dan representatif dalam upaya melakukan pengembangan kedepan. “Kalau ada lahan yang lebih luas agar dikembangkan lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala MWP Jnana Dharma Sastra Umejero, Wayan Sudiana Putra, S.Pd mengatakan bahwa baru tahun ini berdiri, tetapi MWP sudah banyak diapresisasi banyak pihak sebagai salah satu lembaga pendidikan berbasis keagamaan menengah pertama di Buleleng.

Menurut Sudiana, MWP menekankan bukan hanya pendidikan berbasis intelektualitas semata, tetapi juga softskill berbasis pendidikan karakter.

“Jadi, keunggulan kami memang disana. Ada nilai-nilai karakter yang diisi pada setiap pembelajaran pada kurikulum yang juga berbasis pada kurikulum keagamaan,” kata dia.

Baca Juga:  Bertemu Bupati Bangli, THS Singgung Penegerian Pasraman Gurukula

Related Posts