Direktur Pendidikan Bimas Hindu Targetkan Pembangunan Sekolah Hindu Tiap Provinsi di Indonesia

Denpasar, Info Pasraman Indonesia – Direktur Pendidikan Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI, I Gusti Made Sunartha, S.Ag.,M.M menargatkan pembangunan pasraman dan atau sekolah berbasis Hindu tiap provinsi di Indonesia dan khusus di Bali ditargetkan berdiri pasraman formal pada tingkat PAUD atau Pratama Widya Pasraman hingga jenjang SMA (Utama Widya Pasraman) setiap kabupaten. Program tersebut dicanangkan pascadilantik sebagai Direktur Pendidikan pada Jumat, 8 Oktober 2021.
“Kami menargetkan masing-masing provinsi ada satu widya pasraman dan atau sekolah Hindu dan juga khusus di Bali kami harapkan ada masing-masing sebanyak 1 Pratama Widya Pasraman (setingkat PAUD), sebanyak 1 Adi Widya Pasraman (setingkat SD), 1 Madyama Widya Pasraman (setingkat SMP) dan 1 Utama Widya Pasraman (setingkat SMA) di Bali,” kata Gusti Sunartha Jumat, 15 Oktober 2021.
Ia menjelaskan bahwa khusus di Pulau Dewata sangat berpeluang memiliki jenjang pendidikan keagamaan melihat jumlah pemeluk agama Hindu yang merupakan mayoritas di Bali.
Selain itu, pihaknya menilai bahwa realitas ketimpangan pendidikan Hindu yang selama ini terjadi dimana ada perguruan tinggi (PT) Hindu negeri dan swasta yang banyak menghasilkan lulusan. Namun, tidak terserap di bawah karena belum memiliki sekolah/instansi. “Contohnya saja lulusan Pendidikan Agama Hindu,” ujar dia.
Hal tersebut kata dia berdampak pada peluang kerja yg terbatas ditambah lagi dengan fakta di lapangan bahwa pengangkatan yg masih “ngambang” antara otonomi daerah dengan pemerintah pusat terkait keberadaan guru agama.
Sunartha juga menjelaskan bahwa terkhusus di Bali, pemwujudan widya pasraman dan atau sekolah Hindu akan mengambil spirit dan semangat “Sad Kerti Loka Bali” dengan tujuan mengajegkan agama, adat dan budaya Bali secara melembaga dari generasi ke generasi di setiap tingkat dan jenjang pendidikan.
“Pasraman dan sekolah Hindu di Bali tentu harus lahir dan mengusung spirit budaya itu sendiri. Kami berharap juga sejalan dengan program pemerintah daerah dan juga spirit menjaga eksistensi kebudayaan Bali yang adiluhung,” katanya.
Untuk mencapai target-target itu, kata dia, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi keumatan dan juga dukungan masyarakat luas.
“Kami berharap dukungan dari semua ‘stakeholder’. Kita akan terus jaga dan kembangkan pasraman dan sekolah Hindu yang sudah berjalan dengan berbagai evaluasi dan perbaikan serta pendampingan yang lebih intensif. Selain bersama-sama mewujudkan target-target yang ada demi masa depan pendidikan keagamaan Hindu yang lebih baik lagi,” demikian Sunartha.