September 22, 2022
BERITA

Forum Komunikasi Widya Pasraman Buleleng Dibentuk

Singaraja, Info Pasraman Indonesia – Kalangan pengelola widya pasraman atau sekolah keagamaan Hindu formal di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali membentuk Forum Komunikasi Widya Pasraman (FKWP) sebagai ruang dan wadah komunikasi dan koordinasi antarlembaga untuk mengurai berbagai permasalahan dalam upaya pengembangan kedepan.

Hadirnya Forkom ini sebagai upaya kami untuk sama-sama saling menguatkan antar widya pasraman yang ada di Buleleng,” kata Ketua FKWP, Ketut Pasek Gunawan, M.Pd.H dikonfirmasi di Kota Singaraja, Selasa (9/8/2022).

Ia menjelaskan, widya pasraman atau Pasraman Formal adalah jalur pendidikan pasraman yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan atas.

Adapun keanggotaan dari FKWP Buleleng adalah Pratama Widya Pasraman (PWP) Dama Kumara Desa Patemon, Pratama Widya Pasraman (PWP) Kumarayana Desa Patas, Pratama Widya Pasraman (PWP) Hitakarana dan PWP Santi Kumara Pandu Nusa 1 di Desa Les, Pratama Widya Pasraman (PWP) Kumara Sentana Asri Desa Banyuasri, Adi Widya Pasraman (AWP) Saraswati Singaraja, Madyama Widya Pasraman (MWP) Jnana Dharma Sastra Desa Umejero dan Utama Widya Pasraman (UWP) Vidya Wisata Desa Kubutambahan.

Baca Juga:  Menelisik Peran Acarya Hindu Dalam Pendidikan Karakter

“Adapun PWP itu adalah sekolah keagamaan setingkat PAUD/TK, AWP adalah sekolah keagamaan setingkat SD, MWP adalah sekolah keagamaan setingkat SMP dan UWP adalah sekolah keagamaan setingkat SMA/SMK,” terangnya.

Pascahadirnya Peraturan Menteri Agama (PMA) 56 Tahun 2014 tentang pendidikan keagamaan Hindu yang diperbaharui dengan PMA 20 Tahun 2020 tentang pengganti PMA sebelumnya. Kini, hanya Buleleng menjadi kabupaten satu-satunya di Pulau Dewata yang lengkap memiliki widya pasraman dari jenjang paling bawah (PAUD/TK) sampai atas (SMA/SMK).

“Oleh karena itu pengembangan widya pasraman di Buleleng bisa menjadi semacam baromater untuk di Bali bahkan di Indonesia. Jadi, tujuan dari Forkom ini adalah untuk itu juga,” kata dia.

Pihaknya lebih jauh mengungkapkan bahwa hadirnya Forkom nantinya akan dijadikan salah satu pemicu membangun semangat generasi muda Hindu dan masyarakat dalam bersama sama memajukan dan mengembangn pasraman formal.

Selain itu, keberadaan Forkom juga untuk menguatkan keberadaan organisasi-organisasi pendidikan Hindu seperti Pandu Nusa atau Persatuan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I), terkhusus yang ada di Buleleng.

“Forkom adalah forum komunikasi atarlembaga. Yang ada kami harapkan tetap eksis. Misalnya Pandu Nusa untuk guru agama secara umum. P3I itu harapan kami bergerak untuk kemajuan para pendidik/acarya di pasraman,” tambah dia.

Baca Juga:  Forkom Pasraman Provinsi NTB Terus Fasillitasi Pengembangan Pendidikan Hindu

“Juga kami berharap forum ini kedepan dapat dijadikan wadah berbagi sesama widya pasraman semua tingkatan/jenjang. Forkom juga kami harapkan dapat menjadi sarana membangun relasi dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para pemerhati dan stakehoder yang peduli pada pendidikan dimanapun berada.

Selain itu, FKWP terbentuk pada bulan kemerdekaan juga menjadi simbol semangat para pengelola widya pasraman dalam mengembangan kelembagaan kedepannya.

Related Posts