PWP Dama Kumara Kembangkan Sayap ke Buleleng Barat

Singaraja – Info Pasraman Indonesia – Pratama Widya Pasraman (PWP) Dama Kumara, Kabupaten Buleleng, Bali terus mengembangkan sayap ke wilayah Kecamatan Gerokgak, tepatnya di Desa Patas sebagai upaya semakin menggaungkan pasraman tingkat PAUD di Pulau Dewata. Sebelumnya, PWP ini telah memiliki gedung dan beroperasi di Desa Patemon wilayah Kecamatan Seririt.
Ketua Yayasan Widya Santhi, Pasek Gunawan, M.Pd.H selaku pengelola PWP Dama Kumara mengungkapkan bahwa dasar pengembangan PWP ke wilayah Desa Patas berawal dari AD/ART yayasan yang memiliki program mendirikan pasraman formal masing-masing tiap kecamatan.
“Kami memang memiliki target demikian. Baik itu pasraman formal dalam tingkat apapun. Begitu juga baik antara pasraman formal maupun non formal,” kata Pasek dihubungi Senin, 26 Juli 2021.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan pendekatan dan lobby kepada para bendesa dan kepala desa yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng terkait dengan pendirian pasraman di bawah yayasan yang dikelola.
Sejak 2020 kami sudah melakukan pendekatan dengan beberapa kepala desa seperti kami sudah pernah melakukan penjajagan ke Desa Tukadmungga, Anturan, Patas, Pengastulan dan Lokapaksa. “Namun, dari beberapa desa yang dikunjungi Desa Patas yang sangat berkomitmen dan sangat antusias,” ujar dia.
Alasan kuat lainnya mengenai pendirian pasraman formal di wilayah Desa Patas adalah bahwa umat sangat memerlukan sekolah berbasis pendiidkan keagamaan Hindu.
Pasek : Kami paham bahwa masyarakat di Desa Patas sangat ingin memiliki sekolah berbasis pendidikan keagamaan untuk mengimbangi sekolah-sekolah keagamaan yang dimiliki umat selain Hindu.
Pasek yang juga staf pengajar di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja itu menilai bahwa kelebihan dari pasraman formal adalah mendapatkan poin pendidikan karakter terkait dengan pendidikan keagamaan itu sendiri.
“Kelebihan memang disana (pendidikan karakter).Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terkait pengembangan pasraman di wilayah Kabupaten Buleleng secara umum,” demikian paparnya (IPI-001)