UWP Widya Wisata Kubutambahan Genjot Pembangunan Sarpras Menuju Pasraman Berdaya Saing
Singaraja – Info Pasraman Indonesia – Utama Widya Pasraman (UWP) Widya Wisata, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali terus menggenjot pembangunan gedung pasraman setempat sebagai upaya meningkatkan kualitas menuju pasraman berdaya saing.
Terbaru, Utama Widya Pasraman atau sekolah menengah atas berbasis pendidikan keagamaan itu telah mendapatkan bantuan dari Ditjen Bimas Hindu untuk pembangunan gedung laboratorium keagamaan. Disamping memang telah memiliki gedung yang sangat layak dan representatif berlantai dua.
Kepala Sekolah UWP Widya Wisata, I Gede Primantara, S.Pd mengatakan bahwa pembangunan ruang laboratorium pendidikan Hindu pada tingkat utama widya pasraman adalah sebagai penunjang kegiatan praktikum mapel acara, ekstra mejejaitan, dan mapel keagamaan hindu lainnya. Adapun anggaran dari Ditjen Bimas Hindu berjumlah Rp110 juta.
Primantara mengungkapkan bahwa bantuan diharapkan sebagai sarana penunjang kegiatan pendidikan keagamaan di UWP Vidya Wisata untuk meningkatkan keterampilan peserta didik diluar proses akademik belajar mengajar (cognitive aspect).
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa kedepannya, UWP sangat mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dalam hal pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) serta bangunan ruang kelas dan juga beberapa bangunan penunjang lain seperti lab bahasa, ruang & sarpras yoga serta perpustakaan.
Hal ini mengingat sudah mulainya ada peningkatan minat masyarakat sekitar untuk mempercayakan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan lanjutan setingkat SMA di UWP Vidya Wisata.
“Tahun ajaran 2021/2022 ada peningkatan yang cukup bagus dari 6 orang siswa tahun lalu menjadi 20 orang siswa tahun ini,” kata Prima seraya mengungkapkan bahwa pihak UWP sedang mengejar kualitas dengan peningkatan sarana dan prasarana tersebut.
Saat ini, UWP Vidya Wisata secara berkala bekerja sama dengan kantor desa setempat, dalam hal ini kubutambahan khususnya bapak kadus Kubuanyar dimana lokasi pasraman berada.
“Beliau kita rangkul sebagai ketua komite sehingga dari dalam lingkungan desa sudah ada pioneer kuat yg mndukung segala bentul kegiatan UWP ini,” paparnya.
Kemudahan di UWP adalah selama 3 tahun berjalan ini siswa-siswi di UWP tidak dipungut biaya gedung, serta tahun ini pada akhirnya ajuan PIP semua siswa UWP sudah bisa tembus ke pusat. Jadi ini bisa menjadi nilai plus untuk sekolah berbasis pendidikan keagamaan.(IPI-001)
